Proclaimer: Semua contoh soal ujian yang aku upload disini ku ambil dari Theorie Toppers karena paket online kursus yang aku beli dari Theorie Toppers masih berlaku jadi masih bisa aku lihat soal-soalnya.
Setelah kemarin aku menulis tentang ujian teori mengemudiku disini, aku mendapat banyak pertanyaan tentang contoh soal ujian teori. Ada yang sudah pernah melihat contoh soalnya tapi ga paham maksudnya apa dan/atau ga tahu jawaban yang benar yang mana. Makanya belilah paket online kursus atau ikut offline kursus biar jadi tahu dan paham contoh soal-soal dan jawabannya. Hehehe.
Ujian teori mengemudi di Belanda terbagi menjadi 3 bagian (onderdelen) yaitu Hazard Perception (gevaarherkenning), Knowledge (kennis) dan Insight (inzicht). Aku akan berusaha untuk menjelaskan semampuku maksud dari masing-masing bagian (onderdeel) diatas dan memberikan contoh soal serta membahas jawabannya. Mari kita mulai…
Hazard Perception (gevaarherkenning)
Bagian ini tentang mengenali bahaya dan apa yang harus dilakukan dalam suatu situasi. Maksudnya kalau kita mengemudi di jalan raya kan yang ada di jalan ga cuma kita sendiri tapi ada juga pengguna jalan lainnya so pasti akan banyak situasi yang tercipta karena hal tersebut. Nah di bagian pertama ini ada 25 soal yang menggambarkan suatu situasi dan kita harus memilih jawaban apa yang tepat untuk dilakukan sebagai bentuk respon atas suatu situasi. Pilihan jawaban/responnya ada 3 yakni rem (remmen/brake), melepaskan gas (gas loslaten/release accelerator) atau tidak melakukan apapun (niets doen/do nothing). Kita hanya punya waktu 8 detik untuk menjawab setiap soal, kalau hitungan 8 detik sudah selesai soalnya akan berganti ke soal selanjutnya dan kita ga bisa balik ke soal sebelumnya. Ga menjawab dalam waktu 8 detik dianggap sebagai jawaban yang salah. Minimal soal yang harus dijawab dengan benar adalah 13 soal dan maksimal 12 soal yang boleh dijawab dengan salah. Jadi kita harus bisa membaca soal, memahami situasi di gambar dan menjawab dengan sangat cepat di bagian ini, kalau bisa dibawah 8 detik karena toch pada kenyataannya ketika kita mengemudi beneran di jalan raya, response time kita idealnya adalah 1 detik.
Contoh soal:
Soal/pertanyaan: Apa yang harus kamu lakukan disituasi seperti ini?
Dari gambar diatas kita bisa lihat situasinya kita sedang mengemudi di jalan raya dengan kecepatan 20 km/jam dan di depan ada segerombolan hewan yang sedang menyebrang jalan yang akan kita lalui, walaupun kecepatan kendaraan kita hanya 20 km/jam, lambat banget kan itu tapi kita tidak bisa memprediksi apa yang akan dilakukan oleh segerombolan hewan di depan kita tersebut apakah mereka akan langsung nyebrang sampai ke sisi kanan jalan atau putar balik ke sisi kiri jalan atau mungkin stop di tengah jalan, nongki-nongki dulu sambil ngegosip, mana kita tahu kan jadi jawaban yang paling tepat adalah kita harus ngerem/remmen/brake.
Soal/pertanyaan: Apa yang harus kamu lakukan disituasi seperti ini?
Situasinya hampir sama dengan contoh soal sebelumnya, kita mengemudi di jalan raya dengan kecepatan 20 km/jam dan di depan kita ada orang yang sedang menaiki kudanya di jalan yang sama dengan kendaraan kita hanya berlawanan arah atau beda jalur. Karena kendaraan kita sudah cukup lambat dan kuda tersebut dikendalikan oleh tuannya (orang yang mengendarai kuda) maka yang paling tepat untuk kita lakukan adalah tidak melakukan apapun/niets doen/do nothing alias jalan saja terus.
Soal/pertanyaan: Apa yang harus kamu lakukan disituasi seperti ini?
Situasinya kita mengemudi lurus dengan kecepatan 60 km/jam di jalan prioritas (voorrangsweg, yang bisa dilihat dari rambu warna kuning putih berbentuk rhombus di sisi kanan jalan) dan di depan kendaraan kita ada rambu elektronik dengan tanda panah ke kiri bawah itu artinya kita harus pindah ke jalur sebelah kiri jadi kita harus mengurangi kecepatan kendaraan dengan cara melepaskan gas/gas loslaten/release accellerator lalu berpindah ke jalur sebelah kiri dengan hati-hati. Bisa aja dengan kecepatan 60 km/jam kita langsung pindah jalur ke kiri tapi ini jawaban yang salah dan bisa membahayakan situasi kita juga pengguna jalan yang lain di belakang kita (mobil warna biru).
Knowldege (kennis)
Di bagian ini kita harus bisa menunjukkan bahwa kita bisa mengenali dan memberi nama aturan/tanda/rambu. Kita harus memilih jawaban seperti yes or no; pilihan A atau B; memilih tanda/gambar/rambu yang sesuai dengan soal/pertanyaan. Mudah ya kayaknya tapi tetap harus jeli dan hati-hati karena jawabannya suka menjebak. Bagian ini terdiri dari 12 soal sungguhan + 1 soal percobaan yang ga dihitung benar atau salahnya. Jadi dari 12 soal, minimal 10 soal harus dijawab dengan benar dan maksimal 2 soal dijawab dengan salah. Waktunya 8 menit.
Contoh soal dan jawaban dalam bahasa Belanda:
Walaupun contoh soal dan jawabanya dalam bahasa Belanda tapi masih mudah untuk dipahami oleh orang yang baru memulai berbahasa Belanda atau kalian bisa minta bantuan mbah google translate atau orang lain yang paham bahasa Belanda.
Insight (inzicht)
Di bagian ini kita harus menunjukkan bahwa kita bisa menerapkan aturan dan membuat keputusan yang tepat sesuai situasi yang ada pada soal/pertanyaan. Sudah paham tentang aturan/rambu/dsb nah disini kita diminta untuk bisa memilih jawaban yang benar sesuai aturan yang berlaku. Pilihan jawabannya biasanya berupa nomor atau penjelasan singkat situasi mana yang harus kita pilih sebagai jawaban yang paling tepat sebagai jalan keluar yang paling mudah, aman dan sesuai aturan bagi semua pengguna jalan. Ada 28 soal sungguhan + 1 soal percobaan yang ga dihitung benar atau salahnya. Minimal 25 soal harus dijawab dengan benar dan maksimal 3 soal boleh dijawab dengan salah. Waktunya 13 menit.
Contoh soal dan jawaban dalam bahasa Belanda:
Jawabannya: Ja/yes karena pedestrian (pejalan kaki) berjalan menuju arah yang lurus dan kita (mobil putih) hendak belok ke kanan dan memotong jalan si pedestrian.
Jawabanya: Nee/tidak karena di Belanda aturannya di equal junction/crossing kendaraan yang datang dari arah kanan boleh jalan duluan sebelum pengguna jalan dari arah kiri.
Jawabannya: Ja/yes karena kalau kita (mobil putih) jalan terus dan ga ngasih kesempatan mobil biru untuk belok ke kanan maka yang akan terjadi adalah kita memblokir jalan, si mobil biru ga bisa belok dan ini situasi yang salah serta bisa menyebabkan kemacetan lainnya atau bahaya. Walaupun kita berada di voorrangsweg tapi disituasi seperti ini memberikan jalan ke mobil biru untuk belok sebelum kita jalan terus adalah jawaban yang paling tepat.
Soal seperti ini biasanya jawabannya adalah berupa nomor 1,2,3,4,5 dst sesuai jumlah pengguna jalan di gambar tersebut. Jadi urutan yang tepat siapa yang jalan sesuai aturan adalah 1. Sepeda (karena sepeda hendak jalan lurus), 2. Mobil putih (karena stop di belakang rambu haaitanden/shark teeth dan hendak menuju belokan kecil ke kanan), 3. Motor (karena masih terhitung stop di belakang rambu haaitanden/shark teeth dan hendak menujuk belokan panjang ke kanan).
Jawabannya: Nee/tidak karena kalau kita mau pindah jalur ke kiri atau kanan itu harus satu-satu, ga boleh sekaligus dalam satu waktu karena bisa menyebabkan bahaya bagi kita dan pengguna jalan lainnya. Jadi lihat situasinya melalui kaca spion tengah, spion kiri lalu dari bahu untuk cek blind spot kalau aman baru kasih lampu sen ke kiri dan pindah satu jalur ke kiri, matikan lampu sen, stay di jalur yang sekarang lalu ulangi lagi tahapannya setiap kali kita pindah jalur sampai kita berada di jalur yang kita inginkan.
Kalian juga bisa download begrippenlijst di bawah ini yang isinya ringkasan sebagian materi yang penting untuk dibaca dan dipahami.
Segini aja kayaknya contoh soal dan penjelasannya yang bisa aku tulis dan bagikan disini. Semoga bisa sedikit membantu kalian yang akan melakukan ujian teori mengemudi di Belanda untuk mendapatkan rijbewijs B. Masih banyak contoh-contoh soal lainnya yang bisa kalian lihat diberbagai online dan offline kursus teori mengemudi ataupun dari buku. Pokoknya harus banget belajar dengan giat supaya bisa memahami semua materi yang bejibun banyaknya karena ujian teori mengemudi ini tuh salah satu ujian yang paling susah di Belanda. Succes!