Ujian Integrasi Dasar Bahasa Belanda alias Inburgeringexamen A1 di Jakarta

Salah satu persyaratan untuk mendapatkan MVV (Machtiging tot Voorlopig Verblijf) atau long stay visa untuk tinggal di Belanda lebih dari 90 hari adalah harus lulus ujian integrasi dasar atau Inburgeringexamen A1, ini ujian tentang penguasaan bahasa belanda tingkat dasar dan pengetahuan umum tentang kehidupan sosial Belanda.

Sejak jaman aku dan suami masih pacaran, kami sudah punya tujuan ke arah yang lebih serius alias pernikahan dan aku akan pindah ikut suamiku ke Belanda. Makanya dari awal pacaran kita langsung gesit cari tau cara dan syaratnya supaya aku bisa pindah ke Belanda, salah satunya aku harus lulus ujian integrasi A1 dan lokasi ujiannya sendiri hanya di Kedutaan Besar Kerajaan Belanda di Jakarta. Jadilah di bulan Oktober 2017, suamiku (yang waktu itu masih pacar) mendaftarkan aku untuk ikut ujian melalui websitenya DUO (Dienst Uitvoering Onderwijs)dan membayar biaya ujian sebesar â‚¬150 untuk 3 materi/bagian ujian. Setelah membayar, maka akan ada email dari DUO yang isinya pemberitahuan bahwa suamiku sudah mendaftarkan aku untuk ikut ujian dan email – email selanjutnya mengenai bukti pembayaran dan ketentuan pembuatan janji untuk ujian di kedutaan Belanda, biasanya untuk pembuatan janji dengan Kedutaan Belanda dilakukan via telepon, pembuatan janji ini untuk memilih slot tanggal dan waktu ujian di Kedutaan Belanda, tapi waktu itu aku ga buat janji via telepon melainkan via email karena ada jeda waktu yang lumayan panjang (sekitar 4 bulanan) antara pendaftaran ujian dan hari H ujiannya.

Desember 2017 aku pindah ke Jakarta untuk mengikuti les private persiapan ujian integrasi dasar. Aku diajari oleh seorang pengajar yang baik dan sabar sekali, cara mengajarnya juga enak, sangat jelas dan santai. Kami belajar di cafe atau restaurant di bilangan Jakarta Selatan dan dibeberapa tempat lainnya jadi bukan belajar di rumah ataupun di kelas. Jam belajarnya juga fleksibel mengikuti jadwal yang kita bisa, aku waktu itu belajar 2 kali seminggu dan 2 jam setiap pertemuan selama 2 bulan. Biayanya per bulan waktu itu sekitar 1.5 juta IDR dan ada biaya pendaftaran sebesar 100 ribu IDR. Untuk info lebih lanjut mengenai pengajarnya silahkan kontak ke sini. Selain belajar dengan pengajar lesku, aku juga belajar menggunakan buku Naar Nederland yang dibawakan langsung oleh suamiku dari Belanda. Buku ini khusus untuk materi ujian KNS. Setiap hari aku juga berlatih mengucapkan kata-kata dalam bahasa Belanda dengan suamiku untuk memperbaiki dan memperlancar pengucapan dan pelafalan kata dalam bahasa Belanda dengan benar.

Tanggal 1 Maret 2018 aku melakukan ujian integrasi dasar di Kedutaan Besar Kerajaan Belanda. Aku datang 30 menit sebelum jadwal ujianku dan sebelum masuk ke lingkungan kedutaan aku ditanya oleh petugas yang berjaga di pintu masuk apa keperluanku hari itu dan harus menunjukan surat undangan ujian yang dikirimkan ke email, bisa ditunjukkan dalam bentuk cetak ataupun digital. Lalu segala barang bawaanku diperiksa di mesin khusus dan aku dipersilahkan masuk melalui pintu metal detector setelah itu ada petugas yang mengonfirmasi jadwal ujian dan memberikan kunci loker dimana aku harus menyimpan barang bawaanku di loker tersebut, aku hanya boleh membawa kartu identitas, surat undangan dan kunci loker ke dalam lokasi ujian di gedung kedutaan, waktu itu lokasi ujiannya masih terletak satu pintu dengan tempat mengurus visa. Di dalam gedung tempat ujian aku kembali memperlihatkan surat undangan dan kartu identitas kepada petugas disuruh menunggu sebentar, ga lama kemudian aku dipersilahkan masuk ke sebuah rungan kecil yang di dalamnya ada seperangkat komputer, headphone dan dipisahkan oleh kaca telah duduk seorang petugas yang akan mengawasiku selama ujian berlangsung.

Sebelum memulai ujian, petugas tersebut akan menjelaskan tata cara ujian dan aku dikasih kesempatan untuk latihan beberapa contoh soal ujian setelah itu lanjut ke ujian yang sesungguhnya. Ujiannya waktu itu terdiri dari 3 materi/bagian yaitu berbicara (spreekvaardigheid), membaca (leesvaardigheid) dan KNS (Kennis Nederlandse Samenleving). Aku ga ingat lagi berapa jumlah soal ujian dan berapa lama waktu ujiannya. Aku hanya ingat kalau aku menyelesaikan semua ujiannya kurang dari 1 jam dan menunggu selama 5 minggu sampai aku mendapatkan hasil ujian yang dikirim oleh DUO melalui email. Puji Tuhan, aku mendaptkan nilai sempurna di semua materi/bagian ujian integrasi dasar.

Semangat ya bagi kalian yang akan mengikuti ujian integrasi dasar bahasa Belanda alias Inburgeringexamen A1. Semoga proses belajar dan ujiannya berjalan lancar. Kalau kalian ga bisa ikut les terutama di masa pandemi seperti ini, kalian juga bisa kok belajar secara mandiri melalui buku, youtube, dsb, yang penting kan ada niat dan usaha yang sungguh-sungguh untuk belajar bahasa Belanda. Mudah-mudahan usaha yang maksimal tidak akan menghianati hasil. Jangan lupa juga untuk berdoa semoga Tuhan berkenan dan memberkati niat dan usaha yang kita lakukan.

Tot ziens!

4 thoughts on “Ujian Integrasi Dasar Bahasa Belanda alias Inburgeringexamen A1 di Jakarta

  1. Good evening Icha
    I was very interested in reading your story. The reason for this is that my partner is from Bandung Indonesia and we have future plans together. For that she needs the MVV. I am looking for a good teacher who can teach her the basics of dutch. An online training is not for her. Would you be interested to share the name of your tutor with me?
    Thanks in advance
    Eric

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *